
Tanyakan saja pada mentari, apa yang kulakukan kemarin hari.
Tanyakan saja pada senja apa yang kulalui barusan ini.
Padamu ia akan bertutur, rambutku gemulai ditepi pantai itu
Disana…
Kulepaskan pandangan, menembus awan dan birunya laut
Sesekali kulihat camar bersenda gurau diatas tiang- tiang sampan
Disana…
Kulepaskan segala keresahan dalam buaian
Dan disana..
Kusandarkan penat, disebuah kekokohan yang menggoyahkan
Burung itu tahu..
Jari jemariku semakin nakal seperti ketika aku masih bocah
Kedua bola sayuku bermain seru seperti para pemain dadu
Kedua lututku semakin hangat dalam lingkar kedua lenganku
Serasa tak ingin kaki ini beranjak dari hamparan pasir putih itu
Aku terlena, terhanyut dalam alunan gita irama ombak
Ah…
Akankah selamanya kubiarkan hidupku seperti sampan itu?
Membiarkan diri terombang ambing diatas badai kehidupan
Ataukah kupilih saja satu pelabuhan buat sandaran dari keletihan?
Hingga pekat menjemput, belum ku temukan jawab
wah ada istana....maUUU...
BalasHapussekarang pasti dah ketemu nih jawabannya...
kira2 apa ya,
Hmm..apa pelabuhan itu sudah ditemukan...
ayo ngakuuuu..
hehe
Yup !