MAAFKAN AKU CHAYANK…

C inta, maafkan, jika sikapku telah melukai hatimu. Maafkan, jika mendung tiba tiba bergelayut di hari harimu. Sungguh, aku tak berniat untuk menyakitimu. Tidak. Karena aku juga chayank kamu. Aku juga butuh kamu. Dan aku juga inginkan jiwa ini tenang bersamamu, hari ini, esok, lusa dan selamanya. Sungguh chayank, semua ini tak sengaja kulakukan. Ku rasa kamu mengerti , sejak hari itu, telah kututup ruang hatiku untuk siapapun. Sedikitpun aku tak ingin memikirkan orang lain selain kamu.
Chayank, betapa sedihnya hatiku saat ini. Kenapa aku bisa menyakiti kamu?kenapa jua, godaan itu harus datang. Apakah ini ujian bagi kita, ataukah semua ini hanya keegoanku semata? Chayank, sekali lagi katakanlah padaku. Kamu memaafkan aku khan?. Kamu masih menyayangi aku seperti sebelumnya khan?.Chayank, plse, jangan kau rampas kembali bunga yang sempat kau sematkan di hatiku. Haruskah aku memohon padamu agar membiarkan bunga itu tetap indah disanubariku?

Chayank, jika engkau memang tak bisa memaafkan aku, tak mengapa engkau menjauh. Aku tahu, tangan dan kata maaf ini tak kan bisa menahanmu pergi dari sisiku. Hanya satu yang ingin kukatakan padamu, cintaku tidak untuk mengekangmu. Kasihku tidak untuk memenjarakan jiwamu. Dan rinduku ini, tidak untuk memporak porandakan perasaanmu. Fahami itu..