Aku memilih diam membiarkan diri diterpa angin kencang
Tak ada niat hati beranjak dari geming sekedar membisikkan sesuatu
Seluas luasnya kuberi engkau ruang lapang menyakiti jiwaku
Silahkan! Kau lakukan apa saja jika ini demi kedamaian hatimu
Bagiku..Diam itu indah, tenang, menyejukkan
Meski pada akhirnya kau salah mengartikan
Andainya engkau tahu, diam ini untuk memahami dan mengertikanmu
Masihkah kau melakukan ini padaku?
Tanpa kau sadari, tlah kau paksa diriku meninggalkan semua ini
Jauh, jauh sekali..sampai tak dapat lagi kutemukan arah tuk kembali
Ditempat itu aku letih, terluka bermandi air mata
Hingga terpikir untuk meletakkan pena diatas meja usang ini
Usah lagi kau merindui…
Kamis, 01 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
silence is golden ya, jeng...
BalasHapustapi sekarang ud ga diem lagi kan, yah? Hehehe...
salam kenal dari blogger pemula
BalasHapusgoresan yang indah...
aku harus lebih banyak belajar
salam kenal mbak :)
BalasHapusini adakah hubungannya ama posting yang di "vonis" itu kah? kalo bukan ma pacar, ama sapa?
temen kah?
hehe....
cuma nebak loh mbak, sepurane... maap maap :)
kenapaaa???
BalasHapus